Unusa Latih Pasien Diabetes di Surabaya Melalui Situs Terapi Spiritual

Jumlah lansia yang menderita diabetes semakin meningkat, namun kemampuan mereka dalam mengelola penyakit ini sendiri masih rendah. Hal ini memperbesar risiko komplikasi berat dan mengurangi kualitas hidup. Teknologi digital, seperti situs web SGT DM CORNER, telah terbukti efektif dalam membantu edukasi serta mendukung kemandirian dalam pengelolaan diabetes.

Untuk memperkuat program pengabdian masyarakat yang telah berjalan dengan tema "Spiritual Group Therapy (SGT) sebagai Strategi Peningkatan Kemandirian, Kesehatan Psikologis, dan Kesejahteraan Spiritual Lansia Penderita Diabetes Melitus (DM) tipe 2," kini hadir sebuah inovasi digital melalui situs resmi https://sgtdmcorner.com.

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan penggunaan web ini bertujuan untuk mempermudah akses serta memperluas cakupan terapi spiritual khususnya bagi lansia penderita diabetes tipe 2 di Posyandu Lansia Mahatma, RW. 03 Manukan Kulon, Surabaya, yang dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) yaitu Siti Nur Hasina, M. Shodiq, dan Umdatus Soleha.

"Platform digital mempermudah lansia dalam mendapatkan informasi, mengingatkan jadwal pengobatan, serta mengikuti program berbasis komunitas," kata Umdatus, Sabtu (9/8).

"Penelitian menunjukkan bahwa intervensi digital mampu meningkatkan ketaatan lansia dalam menjalani pengobatan dan terapi, bahkan bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau mobilitas akibat penuaan. Digitalisasi layanan melalui situs web memungkinkan intervensi SGT mencapai lebih banyak lansia dengan fleksibel, kapan saja dan di mana saja, termasuk yang tidak bisa hadir langsung di posyandu. Hal ini mengatasi hambatan geografis serta memperluas akses pendidikan dan intervensi kesehatan berbasis komunitas," ujarnya.

Situs SGT DM CORNER dibuat sebagai pusat informasi, terapi daring, dan komunitas interaktif yang mendukung proses Spiritual Group Therapy. Dengan menggunakan platform ini, lansia dan pengelola posyandu dapat mengakses bahan terapi, edukasi mengenai penyakit diabetes melitus, pencatatan aktivitas harian serta tingkat gula darah, artikel penelitian tentang diabetes melitus, serta berbagi pengalaman secara digital, sehingga program penguatan kesejahteraan psikologis dan spiritual tetap berjalan lancar.

Ketua Posyandu Lansia Mahatma, Tukiren, menyampaikan rasa terima kasih atas perkembangan ini, "Berkat kehadiran website SGT DM CORNER, para lansia di Posyandu Mahatma memperoleh akses yang lebih mudah dan fleksibel. Media ini membantu memperkuat hubungan sosial dan spiritual mereka secara online, khususnya bagi yang tidak bisa selalu hadir secara langsung."

Peserta lansia, Suli (68 tahun), berbagi pengalamannya.

"Sekarang saya dapat mengikuti terapi ini dari rumah dengan menggunakan situs web yang mudah dipahami. Ini sangat membantu saya dalam menjaga kesehatan mental dan spiritual tanpa perlu sering keluar rumah. Terdapat banyak video yang memudahkan kami dalam berlatih di rumah, ada catatan setelah kami mengecek kadar gula darah dan aktivitas sehari-hari, serta ada artikel dari penelitian yang bisa saya baca di rumah. Aplikasi website ini sangat berguna," katanya.

Ketua RW 03 Manukan Kulon Surabaya, Tuan Nonot Suryono, menyatakan dukungan terhadap inovasi ini.

Inovasi digital seperti SGT DM CORNER adalah langkah yang tepat untuk mendukung kesehatan lansia, terutama pada masa saat ini. Kami berharap teknologi ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat," katanya.

Dengan hadirnya website SGT DM CORNER, diharapkan pengelolaan Spiritual Group Therapy dapat menjadi lebih efektif, berkelanjutan, dan inklusif. Program ini tidak hanya membantu kemandirian serta kesehatan psikologis lansia penderita DM tipe 2, tetapi juga menjadi contoh penerapan teknologi digital dalam layanan kesehatan masyarakat.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال