
Sehat iKidangbang, TERNATE- Mantan pemain sayap Persib Bandung, Ciro Alves, mendapatkan pujian dari Hendri Susilo. Keduanya sama-sama tergabung dalam Malut United di Super League 2025-2026.
Ciro berperan sebagai pemain, sementara Hendri bertindak sebagai pelatih. Bahkan, Hendri adalah satu-satunya pelatih asli yang memimpin tim dalam kompetisi kasta tertinggi di negeri ini musim ini.
Ciro adalah tokoh yang berkontribusi dalam membawa Persib meraih gelar juara selama dua musim berturut-turut, Liga 1 2023-2024 dan 2024-2025.
Ia akhirnya memutuskan pergi karena tidak mendapatkan penawaran perpanjangan kontrak dari Maung Bandung.
Tidak hanya Ciro yang bergabung dengan Malut United. Di dalam daftar tersebut juga terdapat Tyronne del Pino, David da Silva, dan Gustavo Franca.
Mereka tampil dalam minggu pertama melawan Dewa United di Banten International Stadium. Hasilnya, Malut United berhasil mengalahkan dengan skor 3-1.
Ciro dan David berhasil menciptakan gol. Sementara itu, Tyronne dan Gustavo tampil dengan baik.
Secara keseluruhan, Hendri mengapresiasi penampilan dari muridnya.
Pertama kali tiba dan secara resmi melatih Malut United, saya terkejut karena tim ini memiliki banyak pemain dengan kemampuan yang tinggi. Saya pun berpikir, sangat layak jika musim lalu Malut United berada di tiga besar," ujar Hendri dilansir dari laman ileague.id.
Seorang pria berusia 59 tahun semakin terkesan setelah bertemu dengan Ciro Alves. Meskipun pernah melatih Persiraja dan Semen Padang FC saat tim-tim tersebut berlaga di Liga 1, ia mengakui baru bisa berbincang santai ketika keduanya sama-sama berada di Malut United.
Saya menghargai sikap Ciro Alves. Secara pribadi, dia berkata kepada saya, "Pelatih saya sudah melupakan gelar juara di Persib. Sekarang saya kembali dari awal bersama Malut United." Dan, Ciro Alves berkomitmen tampil lebih baik serta membantu tim ini meraih prestasi," katanya.
Pelatih yang tinggal di Kota Batu, Jatim, ini, pernyataan Ciro Alves mencerminkan sikap bijak dan profesional. Seperti pepatah yang mengatakan, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.
"Saya menyimpulkan dari perkataannya bahwa Ciro Alves tidak menganggap dirinya sebagai bintang. Ia ingin bekerja keras seperti pemain lainnya. Mulai kompetisi bersama dan meraih prestasi secara bersamaan," katanya.
Hendri juga melihat sikap positif yang sama dimiliki tiga mantan pemain Persib lainnya, yaitu Gustavo, Tyronne, dan David. Pelatih yang juga pernah menjadi anggota timnas Indonesia pada era 1990-an ini memperhatikan sikap para pemain lainnya. Baik pemain lokal maupun asing di Malut United memiliki pola pikir yang serupa.
"Tim ini kuat. Suasana di dalamnya harmonis. Antara pelatih dan pemain, pemain dengan manajemen, serta elemen-elemen lain dalam tim. Saya telah membuktikan bahwa semua pemain berlatih dengan serius dan tampil maksimal dalam pertandingan. Semoga suasana ini tetap terjaga hingga kompetisi selesai," katanya. (*)