7 Tips Cepat Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Kesehatan-Ikidangbang, JAKARTA — Tekanan darah tinggisecara signifikan memperbesar kemungkinan mengidap penyakit jantung koroner, stroke, dan gangguan ginjal.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi terjadi ketika tekanan darah mencapai angka 130/80 mmHg atau lebih. Kondisi ini umumnya tidak menunjukkan gejala yang dapat dirasakan, sehingga sering kali tidak diketahui atau tidak terdeteksi.

Bila tekanan darah tinggijika tidak ditangani, tekanan darah tinggi dapat memicu komplikasi berat, seperti gagal jantung, gangguan ginjal, hingga serangan stroke.

Dilansir dari Cleveland Clinic,Jumat (25/07/2025), banyak metode instan yang disarankan untuk menurunkan tekanan darah, seperti mengonsumsi makanan atau tanaman obat tertentu. Namun, sebagian besar pernyataan tersebut belum memiliki bukti ilmiah yang memadai.

"Memang ada satu atau dua penelitian yang menyebutkan bahwa bahan-bahan tersebut mampu menurunkan tekanan darah. Namun, belum pernah ada studi yang benar-benar mendalam," kata spesialis pencegahan penyakit jantung, Dr. Luke Laffin.

Kemudian, apa saja metode yang telah terbukti berhasil menurunkan tekanan darah? Dr. Laffin memberikan rekomendasinya.

Ini 7 Cara Sehat untuk Menurunkan Berat BadanTekanan Darah:

1. Kurangi Konsumsi Garam

Bagi penderita tekanan darah tinggi, mengurangi konsumsi garam sangat penting. Dokter Laffin menyampaikan bahwa individu dengan riwayat hipertensi perlu membatasi garam agar dapat menurunkan tekanan darah. Studi menunjukkan bahwa pola makan rendah natrium dapat sama efektifnya dengan dua jenis obat tekanan darah.

Mulailah dengan menghindari penggunaan garam dan batasi konsumsi makanan yang terlalu asin atau mengandung natrium tersembunyi, seperti:

- Makanan beku

- Produk daging yang telah diproses (seperti ham dan sosis)

- Saus, kecap, dan saus salad - Bumbu, saus, serta dressing untuk salad - Saus, cuka, dan bahan pelengkap salad - Bahan-bahan seperti saus, kecap, dan dressing salad - Saus, kecap, serta campuran dressing salad

- Minuman berkarbonasi (termasuk yang rendah kalori)

2. Tingkatkan Asupan Kalium

Kalium berperan dalam menurunkan tekanan darah dengan membantu ginjal mengeluarkan kelebihan natrium. Ketika kadar natrium berkurang, tekanan darah juga akan menurun.

Namun, jika Anda menderita gangguan ginjal, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga medis. Konsumsi kalium yang berlebihan dapat memberatkan fungsi ginjal.

Pola makan yang kaya akan makanan cepat saji, makanan olahan, karbohidrat, dan daging biasanya mengandung sedikit kalium. Di sisi lain, disarankan untuk mengonsumsi sekitar 3.000 mg kalium setiap hari melalui makanan seperti: Pisang, sayuran hijau, kentang, serta kedelai.

3. Terapkan Gaya Makan DASH

DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) merupakan gaya makanan yang dibuat khusus guna menurunkantekanan darahSekarang, DASH dianggap sebagai salah satu metode non-obat yang paling efektif untuk mengatasi tekanan darah tinggi.

"DASH merupakan pola makan seimbang yang kaya akan buah, sayuran, dan bijian utuh. Dapat dikombinasikan dengan diet rendah garam," jelas Dr. Laffin.

4. Perbanyak Aktivitas Fisik

Olahraga, khususnya kegiatan yang bersifat aerobik, sangat efektif dalam menurunkan tekanan darah serta menyediakan berbagai manfaat kesehatan lainnya.

Latihan membantu membuat pembuluh darah lebih fleksibel karena mereka terus-menerus mengembang dan menyempit. Hal ini juga meningkatkan sirkulasi darah serta mendukung pembentukan pembuluh darah baru.

"Kehidupan yang tidak aktif atau jarang bergerak bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah," kata Dr. Laffin.

5. Mencapai Berat Badan yang Sehat

Mengurangi berat badan, meskipun hanya sedikit, dapat sangat membantu menurunkan tekanan darah, khususnya jika Anda memiliki berat badan berlebih atau obesitas.

"Jaringan lemak di sekitar perut bersifat aktif secara metabolik dan menghasilkan hormon yang mampu meningkatkan tekanan darah," kata Dr. Laffin.

Tentu, menurunkan berat badan bukanlah hal yang mudah karena melibatkan berbagai faktor medis dan kebiasaan hidup. Namun, jika Anda mengikuti langkah-langkah sebelumnya dengan tepat, penurunan berat badan biasanya akan terjadi, terutama dengan bantuan tenaga medis.

6. Penggunaan Obat Tekanan Darah Sesuai dengan Petunjuk Dokter

Bagi sebagian orang, perubahan pola hidup sudah cukup untuk menurunkan tekanan darah ke tingkat yang normal.

Namun, jika tekanan darah Anda tetap tinggi meskipun telah melakukan perubahan pola hidup, dokter mungkin akan memberikan obat untuk membantu mengurangi tekanan tersebut. Pengobatan ini bertujuan agar tekanan darah berada pada tingkat yang aman dan menghindari risiko komplikasi berbahaya seperti serangan jantung atau stroke.

7. Pertimbangkan Berbagai Metode untuk Merawat Kesehatan Secara Umum

Jika Anda seorang perokok atau tinggal di lingkungan yang sering terpapar asap rokok, sebaiknya berhenti merokok. Karena, merokok merusak lapisan pembuluh darah, mirip dengan dampak tekanan darah tinggi. Meskipun sulit, berhenti merokok akan sangat bermanfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan.

- Tidur dengan kualitas yang baik. Menghabiskan 6 hingga 8 jam tidur tanpa gangguan setiap malam sangat penting bagi kehidupan yang sehat.

- Kurangi rasa stres. Stres yang tinggi dapat berdampak negatif terhadap kesehatan fisik dan mental. Selain itu, stres jangka panjang bisa membuat Anda kesulitan menjaga gaya hidup sehat dalam mengontrol tekanan darah. (Muhamad Ichsan Febrian)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال