Mendengar bahan alkohol dalam skincareterasa membuatmu cemas dan enggan menggunakannya. karena, kamu dan banyak perempuan lain menyadari bahwa alkohol bukanlah bahan yang baik untuk kulitmu. namun sebenarnya, alkohol sangat, sangat bermanfaat untuk merawat kecantikan dan kesehatan kulitmu!
Melansir dari Self, banyak orang percaya bahwa alkohol dapat menyebabkan dampak buruk terhadap kesehatan kulit. Mulai dari rasa panas, kemerahan, hingga iritasi. Namun sebelum benar-benar ingin menghindari alkohol dan segala apa saja yang berkaitan dengan ituskincareberbahan alkohol, kamu perlu mengetahui fakta menarik mengenai komposisi alkohol dalamskincare berikut ini.
1. Minuman beralkohol tidak selalu mengakibatkan rasa panas di kulitmu
Sebagai perkenalan, kamu perlu mengetahui bahwa terdapat berbagai macam jenis alkohol di dunia. Namun, dua jenis yang paling terkenal adalah alkohol yang dikonsumsi dan alkohol yang digunakan untuk membersihkan luka. Jelas saja, keduanya bukanlah bahan yang digunakan sebagai komponen dalamskincare-mu, kok.
Para pakar menjelaskan bahwa alkohol adalah istilah kimia yang merujuk pada senyawa organik yang mengandung gugus hidroksil yang terikat pada atom karbon, yang secara bersamaan terhubung dengan atom hidrogen dan/atau atom karbon lainnya. Alkohol memiliki berbagai jenis, mulai dari minuman hingga retinol dan sebagainya.
Semua alkohol memiliki gugusan hidroksi, tetapi bisa memiliki struktur yang sangat berbeda serta berat molekuler yang berbeda. Hal ini juga menentukan masing-masing jenis alkohol dalam cara merawat kulit dan bahan lainnya.skincare-mu.
2. Secara umum, alkohol digunakan agar produk dapat diserap lebih cepat oleh kulit
Sebenarnya, sudah umum jika produk kecantikan mengandung alkohol sebagai bahan pelarut atau pengemulsi, dan pemilihannya bergantung pada berat molekulnya. Alkohol dengan berat molekul rendah seperti alkoholisopropyl dan ethanol(sering disebut sebagai alkohol SD atau alkohol-denat) berperan sebagai pelarut yang membantu mengcampurkan bahan-bahan dalamskincarecepat menyerap. Secara umum, alkohol ini berwujud cair dan cenderung menguap dengan cepat.
Ini menjadi alasan mengapa jenis alkohol ini sangat berguna untuk mencapai tekstur produk tertentu. Alkoholisopropyl dan ethanolmembuat produk terasa lebih ringan pada kulit dan cepat diserap.
Barang ini akan terasa sangat nyaman, khususnya bagi kamu yang memiliki kulit berminyak. Selain itu, alkohol ini juga berperan dalam mempercepat penyerapan bahan aktif seperti Vitamin C dan retinol ke dalam kulit.
3. Beberapa jenis minuman beralkohol mampu melembapkan kulit
Alkohol yang memiliki berat molekul besar, atau alkohol 'berlemak' seperti alkoholcetyl, stearyl, dan cetearylbertugas mempertahankan emulsi air dan minyak tetap tercampur atau tidak terpisah. Selain itu, alkohol tersebut juga memberikanemolliencekomponen tambahan dalam produk akhir yang berfungsi meningkatkan kelembutan dan kelancaran permukaan kulit. Jenis alkohol ini biasanya berasal dari asam lemak tumbuhan atau minyak nabati. Teksturnya kental, lembut, dan padat pada suhu ruangan.
Alkohol yang 'berlemak' ini memiliki dampak berbeda dibandingkan jenis alkohol yang telah dijelaskan sebelumnya. Jenis alkohol ini membuat produk menjadi lebih kental dan memiliki tekstur yang lebih berat. Jenis alkohol ini dapat berfungsi sebagaimoisturizer, membantu menjaga kesehatan kulit, menyerap sedikit kelembapan, serta meningkatkan kadar lipid alami di permukaan kulit.
4. Benar, konsumsi alkohol yang berlebihan bisa menyebabkan iritasi
Tidak dapat dipungkiri, penggunaan alkohol dalam jumlah berlebihan, apa pun jenisnya, bisa menyebabkan dampak negatif pada kulit Anda. Misalnya, alkohol tipe pelarut mampu meningkatkan kelarutan air dan menguap dengan cepat. Namun, alkohol jenis ini bisa menyerap air bersama mereka.
Alkohol ini mampu meningkatkan kemampuan penetrasi kulit terhadap bahan aktif. Namun, dapat juga menyebabkan bahan lain seperti wewangian ikut terserap ke dalam kulit. Selain itu, alkohol ini bisa melarutkan lipid alami di lapisan permukaan kulit. Bahkan jika kandungannya cukup tinggi, alkohol jenis pelarut juga dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan iritasi.
Meskipun terdiri dari bahan-bahan alami, alkohol 'berlemak' tidak selalu tanpa dampak samping, ya, Bela. Alkohol 'berlemak' juga bisa menyebabkan iritasi pada kulit serta menghambat pori-pori.
Jadi, jika mengalami kulit kering, sensitivitas yang meningkat, atau iritasi, kemungkinan besar produk perawatan kulit yang kamu gunakan mengandung jenis alkohol pelarut yang juga dikenal dengan nama lain seperti alkohol.isopropyl, isopropanol, atau alkohol-denat. Jika mengalami pori-pori tersumbat, produk perawatan kulitmu mengandung jenis alkohol seperticetyl atau stearyl.
5. Cari jenis alkohol yang sesuai dengan jenis kulitmu
Karena tersedia dalam berbagai jenis, mana yang cocok untukmu? Secara umum, setiap jenis alkohol memiliki pengaruh signifikan terhadap tekstur produk, yang memengaruhi kinerjanya pada kulit kamu. Jadi saat memilihskincare, kamu perlu memperhatikan isinya.
Ketahui jenis alkohol yang terdapat (jika ada), kadar kandungannya, cara penggunaannya, serta kesesuaiannya dengan jenis kulit kamu. Berikut beberapa panduan yang bisa kamu perhatikan:
- Kulit berminyak: Jika Anda memiliki kulit berminyak, pilihlah produk yang mengandung alkohol dengan konsentrasi rendah. Namun, jika kulit Anda lebih sensitif, jenis alkohol ini bisa menyebabkan kulit menjadi lebih kering dan iritasi.
- Kulit kering: Pilih produk yang mengandung jenis alkohol seperticetyl atau stearyl karena dapat melembapkan kulit.
- Kulit sensitif: Jika memiliki kulit yang lebih rentan, khususnya mengalami eksim, perlu waspada terhadap berbagai jenis alkohol karena bisa memicu iritasi lebih mudah. Pakar menyarankan untuk menggunakan produk sepertiVaseline atau Aquaphor.
Jadi pada dasarnya, tidak semua alkohol berbahaya bagi kulitmu, dan tidak semuaskincareyang mengandung alkohol tidak baik bagimu. Beberapa jenis alkohol dapat membantu kinerja produk dalam merawat kesehatan dan kecantikan kulitmu.
Namun, kamu tetap perlu mempertimbangkan pemilihanskincare dengan adanya kandungan alkohol di dalamnya. Terutama jika memiliki kulit yang lebih rentan. Jika merasa bingung, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan saran produk beralkohol yang sesuai untukmu.